Hai sobat, kembali lagi bersama om Re. Kali ini saya akan
mengulas sebuah ultrabook pabrikan Sony. Kecil-kecil cabe rawit, kata itu
memang pantas untuk menggambarkan performa si kecil ini. Di Indonesia sendiri
dikenal denga nama Sony Vaio Duo 11(SVD11215CVB). Itu karena ultabook ini bisa
dijadikan sebagai notebook dan jika dilipan maka akan menjadi sebuah tablet(hybrid),
dan angka 11 dibelakang menunjukan lebar layarnya. Macam-macam aja ide orang
Jepang ya. Btw... di bawah ini saya sertakan review dari sekecil.
Prosessor
Dibekali sebuah Intel Core i5 3317U 1.7 Ghz yang mendapat
teknologi Turbo boost membuat kinerja prosessor mencapai angka 2.6 Ghz.
Weeww...
Layar
Untuk display Vaio Dou 11 mempunyai lebar 11.6’ dengan
resolusi 1920x1080 WXGA dengan liquid gel yang membuat mata tidak sakit,
dilengkapi juga dengan grafis Intel HD 4000. Lumayanlah buat nonton anime :D
Penyimpanan
Untuk penyimpanan, ultrabook ini dibekali dengan sebuah
SSD(solid state drive) berukuran 128 gb. Sobaat tahu sendirikan kinerja SSD
jauh diatas harddisk biasa. Maka sobat jangan takut masalah lemot.
Sound
Untuk suara, jangan ditanya lagi, Sony sendiri membekalinya
dengan xLOUD/Clear Phase yang memperkecil noise pada suara. Mendengarkan lagu
jadi lebih mengena perasaan, xixixi. Vaio Duo 11 juga dilengkapi dengan Dolby
Home Theater v.4 bagi sobat yang pengen nonton One Piece sama gebetan.
Selain itu masih banyak fungsi spesial yang ingin dihadirkan
Sony lewat Ultrabook ini, misalnya USB Charging bagi sobat yang pengen ngcharge
HP tanpa harus menghidupkan PC. USB Charging terletak tepat di sebelah port
HDMI karena Ultrabook ini punya 2 port USB 3. Berikut spesifikasi lengkap Sony
Vaio Duo 11(SVD11215CVB). Cekidoot...
- - Prosessor Intel Core i5-3317U 1.7 Ghz-Turbo Boost up to 2.6 Ghz
- - Sistem Operasi Windows 8
- - RAM 4GB DDR3L
- - SSD 128 GB
- - Display 11.6’, Resolusi Full HD 1920x1080
- - Grafis Intel HD Graphics 4000
- - Berat 1.3 Kg
- - Dimensi: 320mm x 17.85mm x 199mm
- - Fiitur: WLAN (Intel(R) Centrino(R) Advanced-N 6235), TouchScreen, Bluetooth 4.0, Etheret, 2x USB 3, port VGA, port HDMI, slot memory SD, stereo speaker, full HD Web Cameras, Sensor (NFC, GPS, Accelerometer, Gyro, Digital Compas), keyboad backlight.
Bagi sobat yang baru pertama kali lihat mungkin sedikit
bingung karena untuk pointer sendiri berada di tengah-tengah keyboad dan
ukurannya hanya sebesar pointer BB Gemini (tidak dilengkapi mouse pad). Engsel di kedua tepinya diklaim sebagai yang terkuat dari pesaing-pesaingnya.
Om Re di sini juga memaparkan beberapa kelemahan seperti
layar yang bisa dibilang berkualitas rendah, karena pada banyak kasus sering
terjadi layar garis-garis, kontras memudar, bahkan efek gelembung karena gel
display bocor. Untuk sparepart di
Indonesia sendiri juga langka, karena pihak Sony tidak menghentikan suplay unit
dan sparepartnya sudah lama. Dan anehnya lagi komponen-komponen penting seperti
RAM juga berbeda dengan RAM pada PC lainnya(menggunakan interfaces khusus). Untuk harga baru sekitar 13 juta dan harga bekas sekarang antara 3-4 juta tergantung kondisi.
Terima kasih karena sudah menyimak ulasan dari Om Re. Sekali
lagi ini adalah artikel ulasan, maka dari itu jangan jadikan tulisan saya
sebagai alasan/acuan dalam memilih PC. Karena setiap orang punya selera yang
berbeda baik secara fisik, fungsi, dan kinerja PC.